KOMPAS.com - Setiap kali pergantian musim tiba, fenomena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang tergolong mematikan menjadi ancaman penduduk negara tropis seperti Indonesia.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini menggigit manusia di siang hari. Virus dengue terdiri dari empat jenis (strain), yakni dengue tipe 1,2,3, dan 4. Namun tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3.
Penyakit DBD sampai sekarang memang tidak terduga. Secara umum penyakit ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, sampai sekarang sering terjadi salah diagnosis. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya.
GEJALA:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala berat, terutama di bagian dahi
- Nyeri pada tubuh dan sendi
- Mual atau muntah
- Muka kemerahan
- Pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukosit dan trombosit turun (kurang dari 100 ribu) dan terjadi peningkatan hematokrit (kekentalan darah).
PENANGANAN
- Monitor suhu tubuh penderita setiap hari
- Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
- Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
- Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
- Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
- Pasien diawasi jangan sampai terjadi syok yang ditandai dengan rasa lemas, mengantuk, dan pingsan, sementara kaki terasa dingin sekali.
Sabtu, 07 November 2009
Tahukah Anda Gejala BDB?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Sekarang sudah masuk musim DBD ya.. Wah, mesti hati-hati nih. Jaga stamina dan kesehatan. Terimakasih dengan artikelnya. Pa kabar mas Anpaki..
Posting Komentar