Sabtu, 07 November 2009

Tahukah Anda Gejala BDB?

KOMPAS.com - Setiap kali pergantian musim tiba, fenomena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang tergolong mematikan menjadi ancaman penduduk negara tropis seperti Indonesia.

DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini menggigit manusia di siang hari. Virus dengue terdiri dari empat jenis (strain), yakni dengue tipe 1,2,3, dan 4. Namun tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3.

Penyakit DBD sampai sekarang memang tidak terduga. Secara umum penyakit ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, sampai sekarang sering terjadi salah diagnosis. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya.

GEJALA:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala berat, terutama di bagian dahi
- Nyeri pada tubuh dan sendi
- Mual atau muntah
- Muka kemerahan
- Pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukosit dan trombosit turun (kurang dari 100 ribu) dan terjadi peningkatan hematokrit (kekentalan darah).

PENANGANAN

- Monitor suhu tubuh penderita setiap hari
- Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
- Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
- Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
- Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
- Pasien diawasi jangan sampai terjadi syok yang ditandai dengan rasa lemas, mengantuk, dan pingsan, sementara kaki terasa dingin sekali.

Selasa, 06 Oktober 2009

Orang Terkaya Di AS

Orang-orang superkaya di Amerika Serikat semakin miskin? Ya, berdasarkan penghitungan majalah bisnis Forbes, nilai kekayaan miliarder di Negeri Uwak Sam itu melorot hingga 300 miliar dollar AS atau dengan kurs Rp 10.000 mencapai Rp 3.000 triliun! hanya dalam waktu 12 bulan, dari 1,57 triliun dollar AS menjadi "tinggal" 1,27 triliun dollar AS.

Merosotnya kekayaan para miliarder yang masuk daftar Forbes 400 itu terjadi karena gonjang-ganjing pasar saham dan harga real estat, serta adanya perceraian dan kecurangan (fraud). Hal itu membuat posisi 314 anggotanya melorot dan 32 miliarder terlempar dari daftar itu.

Orang terkaya kedua di AS, pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffet, menjadi miliarder yang paling menderita, ia kehilangan 10 miliar dollar AS karena saham Berkshire Hathaway anjlok 12 persen dalam jangka waktu 12 bulan. Kekayaannya saat ini bernilai 49 miliar dollar AS.

Sementara itu, pemuncak daftar 400 orang terkaya se-AS dalam 16 tahun berturut-turut adalah pendiri Microsoft, Bill Gates, yang harus kehilangan hingga 7 miliar dollar AS dalam satu tahun ini akibat turunnya harga saham dari perusahaan yang didirikannya tersebut.

Adapun miliarder yang masuk 10 besar daftar Forbes 400 lainnya adalah pendiri Oracle, Larry Ellison, dengan sisa kekayaan "tinggal" 27 miliar dollar AS. Ia menduduki urutan ketiga.

Kemudian, para pewaris Wal-Mart berturut-turut menempati posisi keempat hingga ketujuh, yakni Christy Walton (21,5 miliar dollar AS), Jim C Walton (19,6 miliar dollar AS), Alice Walton (19,3 miliar dollar AS), dan S Robson Walton (19 miliar dollar AS).

Raja media yang juga Wali Kota New York, Michael Bloomberg, berada di urutan kedelapan (17,5 miliar dollar AS). Posisi berikutnya diisi duo pengusaha energi, Charles dan David Koch, yang masing-masing mempunyai 16 miliar dollar AS.

Total, kesepuluh miliarder AS itu kehilangan 39,2 miliar dollar AS atau merosot 14 persen dari jumlah setahun yang lalu.

Namun jangan salah, meski kekayaan mereka melorot, para miliarder itu masih sanggup untuk "membeli" sebuah negara. Contohnya Bill Gates. Kekayaannya yang mencapai 50 miliar dollar AS lebih besar dibanding produk domestik bruto 140 negara di dunia ini, di antaranya Kosta Rika, El Salvador, Bolivia, dan Uruguay.

Jumat, 25 September 2009

Suasana Desa Bantarkawung

Keindahan desa tampak terlihat meskipun dikala siang suasana panas terik matahari begitu menyengat yang sama persis seperti di daerah lain. Ada banyak perbedaan diantara kehidupan kota dan desa yaitu suasana alam dan udara disekitarnya. Kalau di kota kita dapat melihat gedung pencakar langit dan sarana modern lainnya tapi di pedesaan kita disajikan dengan pemandangan alam yang natural dan kesejukan udara yang terasa dingin sekali. Kita akan merasakan bagaimana ketika menginjakkan kaki di desa yang masih dikelilingi sawah dan perbukitan pasti akan membuat kita terasa damai.



Bantarkawung sebagai daerah yang memiliki lahan yang luas dan pertanian yang cukup membanggakan juga dilewati sungai besar yaitu sungai cipamali dan mempunyai peranan besar sebagai sumber kehidupan bagi para petani agar bisa mengolah sawahnya yang dialiri air dari sungai tersebut.

Pemandangan alam di sekitar Bantarkawung masih alami dan kebanyakan tempat tinggal sebagian warganya yaitu di perbukitan, jadi kalau akan menuju desa lain harus menggunakan Ojek, mobil pick up atau truk dan untuk bus hanya bisa melintas di jalan utama Bantarkawung. Jangan lupa kalau jalan-jalan ke daerah tersebut mampir ke pemandian air panas (cipanas) Buaran, pemandian tersebut berupa mata air yang berpusat dari gunung slamet karena daerah Bantarkawung dekat sekali dengan daerah Banyumas, Purwokerto. Nah kalau ingin menjumpai kebun teh yang lumayan luas di Kaligua lah tempatnya yang berada di Paguyangan.

Daerah Bantarkawung juga salah satu perbatasan dengan kabupaten Cilacap yang dipagari gunung tinggi dan sebelah baratnya ada kecamatan Salem juga merupakan perbatasan dengan wilayah Jawa Barat, tak heran kalau daerah Bantarkawung masyarakatnya berbahasa sunda. Peninggalan yang menjadi cerita turun temurun yaitu dahulu kala salah satu wali songo yang bernama sunan Gunung Jati beserta pengikutnya singgah dan sempat menetap dan meninggalkan alat musik syiar/dakwah tapi alat musik tersebut kini telah lenyap dipinjam oleh masyarkat dari daerah lain. Kini peninggalan yang masih ada yaitu adanya makam para pengikut sunan Gunung Jati dan menurut cerita masyarakat tongkat yang ditancapkan oleh kanjeng sunan tumbuh miring menjadi pohon besar, makanya sekarang tempat itu disebut Candi Gunung Jati yang berada di dukuh Pakiringan.

Itulah keadaan Bantarkawung dan daerah sekitarnya yang mungkin ada kesamaan dan banyak perbedaannya karena daerah tersebut mengandalkan pariwisata hanya dengan kekayaan alam seperti pemandian cipanas yang ada di Buaran dan keindahan gunung disekitarnya.

About Me

Foto saya
Membentuk SDM yang professional dan bertaqwa Kepada Tuhan YME, Membentuk etos kerja dan semangat mencerdaskan bangsa, Memajukan wilayah dengan budaya dan pariwisatanya.

Pengikut

Bantarkawung Info ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO